Terkini.co.id - Dokumen internal dari Hybe yang baru-baru ini bocor telah mengguncang industri K-pop. Isi dokumen tersebut mencakup kome...
Terkini.co.id - Dokumen internal dari Hybe yang baru-baru ini bocor telah mengguncang industri K-pop. Isi dokumen tersebut mencakup komentar yang merendahkan terhadap beberapa idol K-pop dari agensi berbeda. Situasi ini menyulut reaksi keras dari publik dan media, memaksa Bang Shi Hyuk, CEO perusahaan, untuk mengambil langkah cepat dengan berjanji akan mengirimkan permintaan maaf kepada semua agensi yang terdampak.
Ketika isi dokumen ini terungkap, banyak yang terkejut menemukan bahwa tidak ada komentar negatif mengenai New Jeans, tetapi lebih kepada strategi perusahaan dalam menghadapi kepopuleran mereka. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai sejauh mana kompetisi dianggap sebagai ancaman yang harus dihadapi dengan cara-cara yang kurang etis.
Pengungkapan dokumen ini menjadi perbincangan hangat, tidak hanya karena isi dari dokumen tersebut tetapi juga karena terbukti bahwa dokumen itu telah dibagi dengan Min Hee Jin, yang memperluas spekulasi tentang penyebaran informasi negatif ini. Publik dan pihak terkait mulai mempertanyakan, apakah aksi ini merupakan bagian dari strategi kompetitif atau sekedar respons terhadap sukses yang dikejutkan oleh debut New Jeans.
Kini, dengan komitmen Bang Shi Hyuk untuk meminta maaf secara pribadi, ada harapan bahwa Hybe akan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi. Komunitas menantikan bukti tindakan yang akan diambil untuk memulihkan hubungan dengan agensi lain dan menguatkan nilai-nilai etika serta integritas di industri musik Korea.
Penting bagi Hybe untuk memahami dampak dari kejadian ini dan memastikan bahwa semua pihak yang terpengaruh mendapatkan penyelesaian yang adil dan hormat. Publik masih menunggu untuk melihat apakah langkah-langkah yang akan diambil oleh Bang Shi Hyuk cukup untuk mengembalikan kepercayaan dan mempertahankan keharmonisan yang telah lama menjadi fondasi industri musik populer Korea.