Istilah overthinking sudah menjadi hal yang lumrah di kalangan Generasi Z, "overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk...
Sejatinya overthinking itu adalah hal yang sangat merugikan manusia, pekerjaan-pekerjaan bisa terhambat karenanya produktivitas jadi menurun, dan kurangnya percaya diri.
Dampak overthinking akan terasa jika kita terus melakukannya secara berlebihan. Boleh saja untuk memikirkan hal-hal yang terburuk, namun jika terlalu sering dan jadi kebiasaan itu baru tidak baik. Tanda-tanda overthinking dapat diketahui dengan:
1. Pikiran tidak berfokus pada solusi untuk memecahkan masalah. Jika masalah datang dan malah overthinking, cenderung bukan solusi yang datang dalam pikiran, namuan masalah lain yang mengganggu pikiran.
2. Muncul rasa khawatir yang berlebihan setiap malam. Banyak orang yang mengalami hal ini setiap malam, dalam keadaan sadar ataupun tidak, di jam tidur banyak yang memikirkan sesuatu hal (buruk) secara berlebihan.
3. Sulit untuk mengambil keputusan. Dalam mengambil keputusan tentu banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, agar tidak salah ambil keputusan namun, orang yang sering overthinking cenderung memikirkannya secara berlebihan dan bisa dibilang tidak masuk akal.
4. Tidak mampu mengendalikan pikiran. Saat seseorang mengalami overthinking tentu pikiran akan sulit dikendalikan karena bnyakanya informasi dan pertibanagn yang masuk dalam pikiran.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengatasi overthinking itu, namun ada satu cara sederhana untuk mengatasi overthinking, pusatkan keadaan pikiran pada pengenalan tentang apa yang dirasakan pada saat ini. Maksudanya bawa perhatian kita pada momen-momen saat ini, sembari menerima dan mengenal segala pikiran, emosi, dan perasaan fisik apapun titik sehingga Dengan begitu kita bisa menerima keadaan kita seutuhnya.
Sungguh overthinking itu adalah hal yang sia-sia untuk melakukan, banyak hal yang bisa dilakukan seandainya kita tidak mudah overthinking, jadi tidak perlu memikirkan suatu hal secara terus menerus tanpa hal medasar.
Lalu bagaimana agar kebiasaan overthinking itu hilang? Sebenarnya sangat manusiawi untuk memikirkan hal-hal yang kiranya menjadi masalah untuk diri sendiri, namun memang sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Berikut ada beberapa cara untuk menghilangkan kebiasaan overthinking yang mengganggu:
1. Positive reframing
Dimaksudkan bahwa positive reframing adalah cara yang memungkinkan kamu untuk menyadari bahwa ada aspek negatif dalam diri kamu. Setelah kamu mengetahuinya kamu bisa mengevaluasi apakah ada cara lain untuk mengatasi “masalah” itu. Daripada kamu selalu memikirkan hal negatif tanpa henti, cobalah untuk melihat bagaimana kamu mengatasi situasi negatif tersebut dengan pemikiran yang lebih baik.
2. Write your thoughts
Saat kamu memikirkan banyak hal, dan pemikiran-pemikiran itu mengganggumu dalam menyelesaikan masalah, bagaimana jika kamu menuliskan masalah dan pemikiran tersebut? Dilnsir dari cnbc.com seorang therapist mengatakan bahwa saat menulis pemikiran-pemikiran tersebut akan memudahkan kamu dalam menyelesaikan masalah, daripada terus memikirkan masalah tersebut selama 24 jam.
3. Just be grateful
Berlatihlah untuk bersyukur setiap saat, karena setiap hal kecil dapat menjadi besar jika kamu mensyukurinya. Contohnya, kamu bersyukur bangun pagi dengan badan yang sehat, namun lebih baik jika kamu melakukannya dengan mengatakankan “Aku sangat bersyukur bisa bangun pagi ini dengan tidak kekurangan apapun, dan aku tidak merasa sakit di punggung ku lagi”, dengan begitu kamu bisa bahagia dengan caramu sendiri. Serta hal itu bisa menjadi cara kamu untuk menyingkirkan pikiran buruk yang tak berguna.
Begitulah cara kamu dalam menangani overthinking, sebetulnya banyak cara dalam mengatasi overthinking, namun cara tiap individu dalam menghadapi permasalahan tersebut berbeda. Sesuaikanlah cara menangani overthinking tersebut dengan bagaimana kepribadianmu. Semoga terbantu!!
Referensi: https://www.cnbc.com/2022/02/25/a-psychotherapist-shares-the-exercises-she-uses-every-day-to-stop-overthinking.html
