Sumber gambar: pexels.com Setelah 2 tahun kemarin melakukan kuliah secara online gara-gara covid-19, kini hampir semua universitas melakukan...
Setelah 2 tahun kemarin melakukan kuliah secara online gara-gara covid-19, kini hampir semua universitas melakukan kembali kegiatan belajar mengajar secara offline atau tatap muka. Banyak pro dan kontra dari awal perkuliahan online dimulai, dari yang setuju bahwa takut adanya penyebaran virus covid-19 dan yang tidak setuju karena takut materi pembelajaran tidak maksimal, kuota terbatas dan lainnya.
Akhir-akhir ini juga ramai diperbincangkan mengenai petisi soal sistem WFH 100% di kaji kemabli. Pertanggal 14 Januari 2023 sudah 24.861 orang yang mendatanginya dari target 25.000. Tapi kan itu perihal WFH kalau PJJ bagaimana ya?
Di awal tahun 2021 banyak mahasiswa yang menunggu momentum kuliah offline dan akhirnya di pertengahan tahun 2022 lalu banyak kampus yang mengalihkan kuliah online ke offline. Tadinya, banyak muncul pertanyaan enak mana? Offline atau online? Untuk membandingkannya terlebih dahulu kita membahas kelebihan dan kekurangan dari kuliah online, berikut adalah perbandingannya:
Kelebihan kuliah online:
1. Dapat diakses dimanapun, kapanpun
Tak dipungkiri bahwa dalam menjalankan kuliah online akses materi dan pengajaran bisa dilakukan dimana saja, bahkan terkadang realitanya banyak yang melakukan kegiatan lain sembari berkuliah. Serta, akses materi dari dosen juga bisa didapatkan hanya dari gadget saja.
2. Biaya terjangkau
Dalam melakukan perkuliahan secara online para mahasiswa tidak perlu repot-repot melakukan perjalanan ke kampus, sehingga ongkos yang dikeluarkan mahasiswa tidak terlalu banyak.
Waktu yang fleksibel
Saat melakukan perkuliahan online mahasiswa dan dosen bisa merencanakan jam kuliah di luar dari jadwal yang telah ditentukan. Karena bersifat online maka perkuliahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan persetujuan dosen.
Kekurangan kuliah online:
1. Terbatas karena koneksi internet
Tak jarang bahwa mahasiswa banyak yang mengeluh saat melakukan perkuliahan online karena tidak memiliki atau terbatasnya kuota internet yang dimiliki. Selain gangguan-gangguan sinyal di luar kurang kuota internet juga banyak mahasiswa yang menjadikan hal tersebut alasan untuk tidak mengikuti perkuliahan.
2. Interaksi sosial terhambat
Dalam menjalankan kuliah online mahasiswa dan dosen terkadang kurang berinteraksi, karena hanya memfokuskan pada pemenuhan seputar materi kuliah saja. Sedangkan, ketika offline banyak perbincangan mahasiswa dan dosen di luar perkuliahan. Tidak hanya dosen dan mahasiswa saja, namun antara mahasiswa dan mahasiswa juga seperti itu, banyak mahasiswa yang ternyata tidak mengenal satu sama lain saat bertemu, padahal saat berkuliah online mereka satu kelas. Kasus seperti tak jarang ditemukan di universitas-universitas pada awal perkuliahan offline.
3. Praktik mata kuliah jadi jarang dilakukan
Dari sekian banyaknya mata kuliah pada jurusan atau prodi, pasti ada dua atau tiga diantaranya yang merupakan mata kuliah praktik, namun saat perkuliahan online banyak dari praktik tersebut tidak dapat dilakukan. Sehingga pemahaman dari mahasiswa tidak maksimal
Berikut tadi beberapa kelebihan dan kekurangan dari perkuliahan online, menurut mu manakah yang lebih baik perkuliahan online atau offline? Berikan juga pandangan kamu mengenai kuliah offline yang sudah diadakan pada tahun ini.
Referensi: https://onlinelearning.binus.ac.id/2021/10/15/apa-sih-untungnya-kuliah-online/