Page Nav

HIDE

Ads Place

Selesai Kuliah S1, Langsung Nikah atau Lanjut Kuliah Dulu?

Sumber gambar: pexels.com Kapan nikahnya? Sepertinya pertanyaan itu sudah jadi pertanyaan umum untuk mereka yang baru lulus S1. Selesai kul...

Sumber gambar: pexels.com

Kapan nikahnya? Sepertinya pertanyaan itu sudah jadi pertanyaan umum untuk mereka yang baru lulus S1. Selesai kuliah biasanya planning kebanyakan orang adalah meniti karir, membangun portofolio, dan menimbun pengalaman kerja. Tapi ada juga yang sat set langsung nikah sama kekasihnya. Kalau mau didebatkan, mending langsung nikah atau lanjut kuliah ya? 

Semua Tergantung Persiapan

Nikah atau lanjut kuliah itu sebenarnya tergantung persiapan individu masing-masing. Ketika sudah ada calon dan yakin akan menghabiskan sisa waktu oleh orang tersebut ya silakan saja menikah. Tapi kan masalahnya kalau belum ada calon? Mau bagaimana? Persiapan lanjut kuliah ataupun menikah itu sama sama membutuhkan persiapan matang. 

Ketika persiapan menikah sudah dirasa lebih matang daripada lanjut kuliahnya ya itu boleh saja, asal kesiapan diri baik dari sisi psikis, psikologis, biologis, spiritual, maupun materi itu benar benar matang. Karena menikah sangat disarankan satu kali dalam seumur hidup. Begitupun dengan lanjut kuliah, jika persiapan dalam melanjutkan kuliah sudah matang, maka lanjut kuliah sangat disarankan.

Semua Adalah Pilihan

Lanjut kuliah atau menikah, itu adalah pilihan. Ketika kamu tidak memiliki kedua planning tersebut, ya itu pilihan hidupmu sendiri. Tidak ada yang berhak untuk menentukan kemana kamu akan berjalan kecuali dirimu sendiri. Opini setiap orang pasti akan berbeda, ada yang mengatakan jika nanti sudah menikah jadi malas melanjutkan kuliah, atau ada juga yang beropini jika terus memikirkan pendidikan jodoh akan jauh. Sungguh, itu hanya opini dari orang-orang, apapun pilihannya akan kita sendiri yang menjalankan dan merasakannya. 

Berani Memilih Berani Bertanggung Jawab

Apapun pilihan yang sudah dipilih nantinya itu akan menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing. Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Jika nantinya ada kesalahan dalam memilih, masalah tersebut akan menjadi masalah pribadi juga. Pastinya setiap pilihan yang diambil pasti akan ada masalah didalamnya, entah masalah serius ataupun tidak. 

Penting untuk selalu memikirkan lebih dari satu-dua kali dalam memutuskan pilihan. Jika tidak bisa mengambil keputusan sendiri, ada teman, saudara, dan orang tua yang membantu. Jika belum cukup, ada jasa profesional yang dapat membantu menghadirkan solusi-solusi terbaik untuk mengambil keputusan. Penting juga untuk selalu percaya diri dengan pilihan yang diambil, jangan sampai opini orang lain yang tidak mendasar merusak semua rencana yang sudah disiapkan.


Ads Place