Page Nav

HIDE

Ads Place

Kenapa Kita FOMO Banget?

Fear of Missing Out adalah rasa takut untuk merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti suatu trend tertentu. FOMO ini bisa jadi serius kalau...


Fear of Missing Out
adalah rasa takut untuk merasa “tertinggal” karena tidak mengikuti suatu trend tertentu. FOMO ini bisa jadi serius kalau seseorang merasa cemas bila tidak tahu mengenai satu hal yang trending, hal yang trending itu bisa jadi berita, tren, ataupun kegiatan. Rasa takut akan tertinggal ini mengacu pada perasaan atau persepsi diri atas orang lain akan bersenang-senang dan  menjalani hidup yang baik dari dirinya.

Penyebabnya

Penyebab dari rasa FOMO ini beragam sebenarnya namun yang paling menonjol adalah penggunaan sosial media. Dengan berkembangnya teknologi, sangat memudahkan kita untuk menerima semua informasi dari dunia yang tidak bisa kita gapai. Jika ada satu hal yang menjadi trending maka bisa dipastikan semua orang akan mengikuti tren tersebut. Seperti yang dilansir Very Well Mind dalam djkn.kemenkeu.go.id, perasaan FOMO ini dapat terjadi pada semua gender dan umur. Seseorang yang mengalami FOMO memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih rendah karena terus membandingkan hidupnya dengan orang lain.

Gejala FOMO

Sebenarnya gejala FOMO sangat mudah dikenali, mereka yang FOMO akan terus menerus mengecek gadget dan trending di sosial media. Memastikan bahwa dirinya tidak akan tertinggal dengan berita-berita terbaru. Berikut dikutip dari Djkn.kemenkeu.go.id bahwa terdapat 6 gejala FOMO antara lainnya:

1. Selalu mengecek gadget. Kebiasaan memegang gadget seakan sudah tidak bisa dihilangkan. Seseorang yang mengalami FOMO akan selalu mengecek ponsel tepat ketika bangun tidur bahkan sebelum tidur seakan tidak mau ketinggalan berita apapun.

2. Lebih peduli dengan media sosial daripada kehidupan nyata akibatnya muncul keinginan untuk diakui orang lain di dunia maya.

3. Selalu ingin tahu kehidupan orang lain.

4. Selalu ingin tahu gosip terbaru.

5. Mengeluarkan uang melebihi kemampuan dan membeli hal yang sebenarnya tidak penting dengan dalih agar tidak ketinggalan zaman.

6. Mengatakan “ya” bahkan disaat sedang tidak ingin. Hal ini sering terjadi ketika seseorang tidak ingin ketinggalan apapun sehingga selalu menerima setiap ajakan yang sebenarnya tidak menarik atau tidak perlu.

Pencegahan

Mencegah FOMO sebetulnya juga mudah, tinggal fokus pada diri sendiri tidak memikirkan hal-hal yang kurang penting untuk diri sendiri. Batasi diri dengan penggunaan sosial media, memang kita tidak bisa mengendalikan hal-hal yang masuk di sosial media namun kita bisa mengacuhkannya. Dengan begitu perasaan FOMO tersebut bisa berkurang dan lama kelamaan akan hilang.

Tidak perlu takut untuk tertinggal dengan tren-tren yang menurut diri sendiri tidak penting, jika kita terus memaksakan diri kita untuk terus menerus mengikuti trend yang ada, hal tersebut bisa menjadi boomerang dan melunasi diri kita. 

Teruslah berpikir bahwa diri sendiri itu lebih penting dan jangan terjerumus pada hal-hal yang tidak akan berpengaruh pada diri kita.

Ads Place