Sumber gambar: freepik.com Mahasiswa memang memiliki banyak peran, sejauh yang kita ketahui bahwa mahasiswa tidak memiliki peran yaitu: agen...
Sumber gambar: freepik.com
Mahasiswa memang memiliki banyak peran, sejauh yang kita ketahui bahwa mahasiswa tidak memiliki peran yaitu: agent of change, social control, iron stock, moral force dan guardian of value. Sebagai mahasiswa mengemban segitu banyak peran tentu akan menjadi tanggung jawab yang berat. Namun, untuk menjadi apatis juga tidak disarankan.
Mahasiswa yang menjadi harapan masyarakat untuk mengubah dunia, setidaknya sebagai mahasiswa harapan tersebut diwujudkan. Karena suara mahasiswa yang paling lantang, karena hanya dengan pergerakan mahasiswa mereka mendengar, sehingga tidak salah jika masyarakat menaruh harapannya pada mahasiswa.
Mahasiswa yang berpikir kritis tentu akan memiliki solusi-solusi hebat untuk membangun bangsa yang lebih pintar. Pemikiran kreatifnya yang bisa mengguncangkan dunia, dan masyarakat perlu pemikiran seperti itu. Sejatinya mahasiswalah yang menjadi pengontrol sosial di masyarakat, mahasiswa yang menjadi pengingat pejabat kala Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
Mahasiswa seperti watch dog yang terus mengawasi bagaimana kehidupan masyarakat berjalan, bagaimana pemerintahan membuat kebijakan-kebijakan untuk menyenangkan atau menyiksa masyarakat. Jika ada suatu hal yang tidak beres, mahasiswa diharuskan untuk beraksi meminta keadilan, meminta pertanggungjawaban pemerintah untuk masyarakat.
Dengan suara yang lantang, langkah yang berani, gagasan yang cemerlang, mahasiswa ada untuk membantu masyarakat mewujudkan kehidupan yang sejahtera. Sebagai agent of change mahasiswa wajib untuk mengeluarkan solusinya, idenya, suaranya untuk menemani rakyat meminta keadilan.
Kalau sudah apatis dan tidak mau tahu, dan itu terus dibiarkan lama kelamaan akan menjadi penyakit yang menular, kedepannya tidak akan lagi teriakan “Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia” jangan sampai hal itu terjadi, karena Indonesia masih membutuhkan mahasiswanya yang peduli.