Page Nav

HIDE

Ads Place

Hedonisme dan Mahasiswa

Sumber gambar: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/young-woman-wear-glasses-shop-smart-phones_10727155.htm#query=belanja&...

Sumber gambar: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/young-woman-wear-glasses-shop-smart-phones_10727155.htm#query=belanja&position=2&from_view=search&track=sph">Image by jcomp</a> on Freepik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hedonisme merupakan pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Hedonisme berasal dari bahasa Yunani (Hedone) yang berarti kesenangan, jadi dapat disimpulkan bahwa hedonisme adalah gaya hidup yang berfokus pada pencarian kesenangan dan kepuasan tanpa batas.

Apakah Gaya Hidup ini Baik?

Jawabannya adalah tidak, hedonisme bukan merupakan gaya hidup yang baik. Hedonisme merupakan gaya hidup yang buruk, mereka yang suka berkelakuan hedon akan selalu membeli barang yang ia tidak perlu, menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu, dan boros, yang penting kesenangan ia dapatkan. orang yang hedonis cenderung mempunyai sifat yang egois dan mementingkan dirinya sendiri, ia tidak akan peduli bagaimana kehidupan orang lain yang penting ia merasa senang.

Sudah dapat dipastikan bahwa orang yang hedonisme pasti akan menjadi orang yang konsumtif karena ia akan menggunakan uangnya untuk membelanjakan apa yang ia inginkan bukan yang dibutuhkan.

Mahasiswa Hedon

Hedonisme tidak hanya berlaku untuk mereka yang sudah bekerja atau berpenghasilan, tapi gaya hidup hedonisme juga bisa berada di kalangan mahasiswa. Dengan banyaknya hal yang trending membuat para mahasiswa takut akan tertinggal dengan trend tersebut, alhasil mereka akan mengikuti trend tersebut, sekalipun harus mengeluarkan uang. Fenomena ini juga bisa disebut dengan FOMO (Fear of Missing Out).

Banyak produk ataupun hal yang trending menargetkan orang-orang yang berumur kisaran 18-25 tahun, yang notabennya pasti banyak yang berstatus mahasiswa. Contohnya, kafe-kafe viral, tempat makan viral, barang-barang yang hype, wisata yang sedang trending para produsen menargetkan mereka yang berada di umur-umur tersebut. Tentu dengan itu banyak mahasiswa yang rela untuk mengeluarkan uang asalkan tidak tertinggal trend tersebut.

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Semua kembali pada pribadi masing-masing akankah ingin terjerumus ke dalam gaya hidup hedonisme atau tidak. Karena sebagian yang hedon tidak mengetahui bahwa dirinya sendiri itu hedon.

Dalam mencegah agar tidak terjerumus dalam gaya hidup yang hedonisme mahasiswa harus 1) membuat skala prioritas yang baik, menentukan segala pengeluarannya agar tidak melewati batas. 2) Pilihlah lingkar pertemanan yang membawa diri menjadi lebih baik, memang benar bertemanlah dengan siapa saja, namun ingat pertemanan akan berdampak pada kehidupan sehari-hari. 3) Ingat pada orang tua, mungkin cara ini bisa menjadi cara mengurang yang baik untuk beberapa orang, dengan mengingat selalu usaha orang tua dalam mencari rezeki untuk anak-anaknya, dengan begitu mahasiswa-mahasiswa tersebut juga bisa menghargai uang dan usaha untuk mencari uang.

Berikut tadi adalah penjelasan mengenai kehidupan yang hedonisme dan cara mencegahnya. Hedonisme akan banyak membawa kita pada keterpurukan dan kerugian dikemudian hari, belajar untuk menahan diri dari segala sesuatu yang tidak baik.

Referensi:

Redaksi Sigma. 2020. Markanya Gaya Hidup Hedonisme di Kalangan Mahasiswa. (Daring) melalui tautan https://lpmsigma.com/maraknya-gaya-hidup-hedonisme-di-kalangan-mahasiswa/

Kurniasih, Wida. 2021. Gaya Hidup Hedonisme: Pengertian, Contoh, Ciri-Ciri dan Dampaknya. (Daring) melalui tautan https://www.gramedia.com/best-seller/gaya-hidup-hedonisme/

Ads Place